Minggu, 23 Juni 2019

Membuat Grafik Dinamis dengan Fungsi OFFSET

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kita sering membuat grafik dengan microsoft excel akan tetapi jika data yang kita gunakan ternyata mempunyai range data yang tidak sama sedangkan format grafik yang kita gunakan memiliki aturan yang tetap tentu akan merepotkan karena kita melakukannya secara manual. 

Tentu saja jika kita mager untuk mengaturnya secara manual ada cara lain lebih efektif. Microsoft excel sendiri telah menyiapkan sebuah fungsi yang dapat melakukannya. Kita menggunakan fungsi OFFSET untuk melakukan ini.

Fungsi OFFSSET merupakan salah satu fungsi referensi pada microsoft excel yang digunakan untuk menggerser sebuah referensi dari sebuah titik acuan.

Pergeseran ini bisa ke kanan, kiri, atas atau bawah sesuai dengan informasi pergeseran yang telah kita tetapkan.

Untuk cara menggunakan fungsi OFFSET dapat diliat disini 

Kuy, mari kita lihat contohnya dalam pembuatan grafik dinamis
Berikut adalah raw data sebagai contoh 

Kemudian buka Name Manager dengan cara menekan tombol Ctrl+F3, klik New dan masukkan pada bagian Refers to
=OFFSET(Sheet1!$A$1;1;0;COUNT(Sheet1!$A:$A);1)
Dengan asumsi nama sheet kita adalah Sheet1, dapat melihat contoh di bawah ini 
Kemudian membuat nama baru dengan mengklik New Lalu memasukkan nama Chart.Value kemudian pada bagian Refers to...
=OFFSET(Sheet1!$B$1;1;0;COUNT(Sheet1!$B:$B);1)



Kemudian kita membuat Chart dengan cara mengklik Insert lalu Chart dan memilih Chart
=Sheet1!Chart.Value


Kemudian melakukan hal yang sama untuk Horizonal Axis Labels, namun beri nama range dengan
=Sheet1!Chart.Data
Setelah selesai, mengklik OK. Sekarang, Chart yang kita buat akan selalu update jika ada penambahan atau pengurangan data pada source datanya



Silahkan mencoba dan semoga bermanfaat..
Share:

Rabu, 09 Mei 2018

Get Sounding Data From Wyoming Weather Web

Salah satu situs penyedia data sounding adalah Wyoming, menurut saya situs sangat bagus dalam menyediakan data sounding. Untuk mengunduh data pada sounding di laman tersebut kita bisa menggunakan aplikasi R tetapi kita harus terkoneksi dengan internet dalam mengunduh data tersebut.

Bagi yang belum memiliki aplikasi R bisa didownload disini 

Bagi yang sudah dapat menginstall terlebih dahulu packages yang diperlukan yaitu :

 rvest  
 readr  
 stringr  
Cara menginstall packages tersebut dapat dilihat disini

Jika sudah terinstall semua maka salin kode dibawah ini kemudian jalankan dengan aplikasi R yang terinstall

Share:

Sabtu, 28 April 2018

Error Compiling ARWpost on Ubuntu

Kali ini saya akan berbagi tentang compiling ARWpost di ubuntu, berhubung saya baru install juga hehehe...

Berikut cara compiling ARWpostnya

Nah jika udah ekstrak ARWpost.tar.gz nya maka pergi ke terminal

Lalu masuk ke folder ARWpostnya

kemudian ketikkan 

./configure

hasilnya bisa dilihat disini

setelah itu ketikkan 

./compile

Nah hasil nya pasti akan seperti ini

pasti banyak error yang terjadi seperti diatas, soalnya saya juga terjadi banyak error tapi tak akan membuatnya agar tak jadi error dengan cara mengedit pada configure.arwp 

pada CPP hapus -C nya, sehingga menjadi seperti ini

CPP         =     /lib/cpp -P -traditional

lalu ./clean kemudian ./compile lagi maka hasil nya akan seperti ini

Nah itu terjadi karena ada -lnetcdff tidak terbaca

Maka dari itu kita buka ARWpost file src/Makefile maka kita akan melihat seksi seperti dibawah ini

ARWpost.exe: $(OBJS)
  $(FC) $(FFLAGS) $(LDFLAGS) -o $@ $(OBJS)  \
    -L$(NETCDF)/lib -I$(NETCDF)/include  -lnetcdf

Maka kita perlu untuk menambahkan -lnetcdff seperti berikut :

ARWpost.exe: $(OBJS)
  $(FC) $(FFLAGS) $(LDFLAGS) -o $@ $(OBJS)  \
    -L$(NETCDF)/lib -I$(NETCDF)/include  -lnetcdf  -lnetcdff


Nah jika sudah save maka ulangi proses compilingnya maka hasilnya akan seperti ini

Semoga bermanfaat dan jangan pantang menyerah dalam mengcompile filenya..

Share:

Senin, 23 April 2018

Cara Mengecek Ubuntu Kita 32 atau 64bit

Bingung cara mengecek ubuntu yang kita pakai 32 atau 64bit?
Nah berikut adalah caranya..

Pertama adalah buka terminal kalian
Setelah membuka terminal ketikkan :

 uname -a 

Jika kita menggunakan Ubuntu 32 bit maka output nya i686 GNU/Linux, tetapi jika menggunakan Ubuntu 64 bit maka output nya  x86 64 GNU/Linux.

Semoga bermanfaat...

Share:

Sabtu, 21 April 2018

Membuat Peta dengan Ibukota Provinsi

Kali ini saya akan berbagi cara tentang bagaimana memunculkan ibukota provinsi di Qgis. Bagi yang belum memiliki Qgis bisa mendowload disini.

Nah setelah mendownload dan menginstallnya maka kita akan membuka Qgis yang ada pada Dekstop dengan cara double click iconnya. Maka akan muncul halaman kerja Qgis seperti ini :



Kemudian buka peta Indonesia dan Malaysia pada kotak Browser Panel disebelah kiri. Maka akan tampil sepeti ini :





Selanjutnya membuat layer baru dengan cara Ctrl+Shift+N atau dengan cara pilih menu Layer, kemudian pilih Create Layer setelah itu pilih New Shapefile Layer.


Pada jendela New Vector Layer,  pilih polygon pada Type  dan isi nama atribut, kemudian mengklik OK.

Setelah itu pilih lokasi file .shp yang akan di simpan dan mengetikkan nama file kemudian klik save.




Kemudian klik layer pulau_kalimantan, lalu pilih Toggle Editing.



Lalu pilih add feature


 Selanjutnya seleksi wilayah Pulau Kalimantan dengan cara mengklik kiri. 


Jika Pulau Kalimantan sudah terseleksi semua kemudian klik kanan, maka akan muncul kotak dialog untuk memasukkan id, disini saya menulis 01.

Hasilnya akan seperti ini :



Kemudian mengklik toggle editing lagi dan memilih save. Setelah itu memilih Vector -> Geoprocessing Tools lalu memilih Clip. Clip ini berguna untuk mendapatkan objek baru hasil dari persinggungan dua objek.



Selanjutnya pada input vector layer memilih indonesia_prop.shp dan pada clip layer memilih pulau_kalimantan, kemudian mengklik browse untuk menyimpan file .shp lalu mengklik OK. Jangan lupa untuk mencentang Add Result to canvas






 Cara yang sama diterapkan juga untuk layer Malaysia. Maka hasilnya akan seperti ini :



Selanjutnya load data kota di Indonesia, dengan double click IND_KOT_point.shp





Kemudian seleksi kota yang hanya berada di Pulau Kalimantan saja dengan cara yang sama yaitu dengan memilih Vector lalu Geoprocessing Tools kemudian pilih Clip.


Pada input layer memilih Indonesia_kot_point, pada clip layer memilih pulau_kalimantan lalu klik OK. Selanjutnya memuncul kota yang hanya terdiri dari ibu kota provinsi saja yaitu dengan cara mengklik kanan pada layer kota_kalimantan_indo kemudian pilih Open Atrribute Table.


Kemudia pilih toggle editing (Ctrl+E), klik New Column (Ctrl + W) 



Maka akan muncul kotak dialog Add column. Mengisi kolom name dengan keterangan, pada kolom comment dengan penjelasan, pada kolom Type dengan kolom Text (string), dan kolom width 30 kemudian klik OK. 


Karena jumlah kota banyak kami menggunakan fungsi script yang telah disediakan, sebelumya pilih keterangan pada samping kiri.


Selanjutnya klik icon expression maka akan muncul expression dialog seperti dibawah ini :


Pilih Conditional lalu pilih Case. Selanjutnya tulis kondisi dan hasilnya yang diinginkan jika kondisi terpenuhi


Kota dengan kode 51 merupakan ibu kota provinsi, 52 merupakan ibu kota kabupaten dan 53 merupakan kota biasa. Atau bisa langsung menuliskan kode dibawah ini :
 CASE WHEN "Kode_unsur" is 51 THEN 'Ibu Kota Provinsi' END  
Maksud dari kode tersebut yaitu ketika kode_unsur nilainya 51 maka akan menampilkan Ibu Kota Provinsi pada kolom keterangan, jika kondisi tak terpenuhi maka kolom keterangan akan tetap kosong.




Kemudian mengklik OK, lalu memilih update all. Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :



Kota yang berkode 51 akan otomatis tertulis Ibu kota provinsi di kolom keterangan, selain itu maka akan kosong. Setelah itu memilih save edits (Ctrl+S). 




Setelah di save klik toggle editing kemudian menutup jendela attribute table. Kemudian double click pada layer kota_kalimantan_indo, untuk masuk ke jendela layer properties.


Pilih style, lalu mengganti single symbol menjadi catogorized.


Pada column pilih keterangan kemudian klik classify.


Maka akan muncul seperti dibawah ini :



Selanjutnya double click lingkaran biru di column symbol, kemudian memilih icon capital lalu klik ok.


Hilangkan tanda x pada lingkaran warna oranye.


Kemudian pilih labels.


Klik kotak disamping label this layer with, kemudian isi dengan Nama. Setelah itu mengklik OK, maka hasilnya akan sepeti dibawah ini :


Maka peta sudah selesai. Semoga bermanfat..


Share: