Kali ini saya akan berbagi cara tentang bagaimana memunculkan ibukota provinsi di Qgis. Bagi yang belum memiliki Qgis bisa mendowload
disini.
Nah setelah mendownload dan menginstallnya maka kita akan membuka Qgis yang ada pada Dekstop dengan cara double click iconnya. Maka akan muncul halaman kerja Qgis seperti ini :
Kemudian buka peta Indonesia dan Malaysia pada kotak Browser Panel disebelah kiri. Maka akan tampil sepeti ini :
Selanjutnya membuat layer baru dengan cara Ctrl+Shift+N
atau dengan cara pilih menu Layer,
kemudian pilih Create Layer setelah
itu pilih New Shapefile Layer.
Pada jendela New Vector Layer, pilih polygon pada Type dan isi nama atribut,
kemudian mengklik OK.
Setelah itu pilih lokasi file .shp yang akan di simpan dan mengetikkan nama file kemudian klik save.
Kemudian klik layer pulau_kalimantan, lalu pilih Toggle Editing.
Lalu pilih add feature
Selanjutnya seleksi wilayah Pulau Kalimantan dengan cara mengklik kiri.
Jika Pulau Kalimantan sudah terseleksi semua kemudian klik kanan, maka akan muncul kotak dialog untuk memasukkan id, disini saya menulis 01.
Hasilnya akan seperti ini :
Kemudian mengklik toggle editing lagi dan memilih save. Setelah itu memilih Vector -> Geoprocessing Tools lalu memilih Clip. Clip ini berguna untuk mendapatkan objek baru hasil dari persinggungan dua objek.
Selanjutnya pada input vector layer memilih indonesia_prop.shp dan pada clip layer memilih pulau_kalimantan, kemudian mengklik browse untuk menyimpan file .shp lalu mengklik OK. Jangan lupa untuk mencentang Add Result to canvas.
Cara yang sama diterapkan juga untuk layer Malaysia. Maka hasilnya akan seperti ini :
Selanjutnya load data kota di Indonesia, dengan double click IND_KOT_point.shp
Kemudian seleksi kota yang hanya berada di Pulau Kalimantan saja dengan cara yang sama yaitu dengan memilih Vector lalu Geoprocessing Tools kemudian pilih Clip.
Pada input layer memilih Indonesia_kot_point, pada clip layer memilih pulau_kalimantan lalu klik OK. Selanjutnya memuncul kota yang hanya terdiri dari ibu kota provinsi saja yaitu dengan cara mengklik kanan pada layer kota_kalimantan_indo kemudian pilih Open Atrribute Table.
Kemudia pilih toggle editing (Ctrl+E), klik New Column (Ctrl + W)
Maka akan muncul kotak dialog Add column. Mengisi kolom name dengan keterangan, pada kolom comment dengan penjelasan, pada kolom Type dengan kolom Text (string), dan kolom width 30 kemudian klik OK.
Karena jumlah kota banyak kami menggunakan fungsi script yang telah disediakan, sebelumya pilih keterangan pada samping kiri.
Selanjutnya klik icon expression maka akan muncul expression dialog seperti dibawah ini :
Pilih Conditional lalu pilih Case. Selanjutnya tulis kondisi dan hasilnya yang diinginkan jika kondisi terpenuhi
Kota dengan kode 51 merupakan ibu kota provinsi, 52 merupakan ibu kota kabupaten dan 53 merupakan kota biasa. Atau bisa langsung menuliskan kode dibawah ini :
CASE WHEN "Kode_unsur" is 51 THEN 'Ibu Kota Provinsi' END
Maksud dari kode tersebut yaitu ketika kode_unsur nilainya 51 maka akan menampilkan Ibu Kota Provinsi pada kolom keterangan, jika kondisi tak terpenuhi maka kolom keterangan akan tetap kosong.
Kemudian mengklik OK, lalu memilih update all. Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
Kota yang berkode 51 akan otomatis tertulis Ibu kota provinsi di kolom keterangan, selain itu maka akan kosong. Setelah itu memilih save edits (Ctrl+S).
Setelah di save klik toggle editing kemudian menutup jendela attribute table. Kemudian double click pada layer kota_kalimantan_indo, untuk masuk ke jendela layer properties.
Pilih style, lalu mengganti single symbol menjadi catogorized.
Pada column pilih keterangan kemudian klik classify.
Maka akan muncul seperti dibawah ini :
Selanjutnya double click lingkaran biru di column symbol, kemudian memilih icon capital lalu klik ok.
Hilangkan tanda x pada lingkaran warna oranye.
Kemudian pilih labels.
Klik kotak disamping label this layer with, kemudian isi dengan Nama. Setelah itu mengklik OK, maka hasilnya akan sepeti dibawah ini :
Maka peta sudah selesai. Semoga bermanfat..