Pada server kochi telah disediakan data satelit himawari dengan 4 kanal yaitu IR1, IR2, IR3, dan VIS pada area N70 - S20, E70 - E160 . Data tersebut harus dikalibrasi menggunakan data kalibrasi dengan waktu yang sama. Untuk mengkalibrasi data disini saya menggunakan software R dengan menginstall packages : ncdf4, raster, sp, rgdal. Semua packages tersebut ada pada R akan tetapi menginstallnya membutuhkan sambungan internet.
Hal pertama untuk mencari suhu puncak awan adalah mencari data. Data yang saya gunakan adalah data dari server kochi serta kalibrasinya. Setelah data di download, letakkan data satelit beserta kalibrasinya ke dalam satu folder yang sama.
Gambar. Data yang telah di download diletakkan pada folder yang sama
Setelah data diletakkan pada satu folder yang sama, selanjutnya jalankan aplikasi R yang telah diinstall packages yang dibutuhkan. Kemudian tuliskan script atau copy script di bawah ini :
Jangan lupa untuk mengganti alamat file dan posisi lintang dan bujur yang akan digunakan.
Kemudian jalankan script dan tunggu sampai proses selesai.
Gambar. Hasil file yang telah diproses
Untuk mengetahui gambar suhu puncak awan saya menggunakan gambar seperti produk produk satelit himawari dari BMKG dengan menggunakan aplikasi Grads. Karena data yang saya gunakan cukup panjang maka saya membuat script untuk dijalankan pada Grads. Untuk menulis script, dapat menggunakan text editor apa saja, tetapi kali ini saya menggunakan Notepad++. Berikut adalah script yang saya gunakan untuk memvisualkan suhu puncak awan :
Jangan lupa untuk mengganti alamat simpan output dan aturan lintang dan bujur serta simpan dengan ekstensi ".gs". Kali ini saya mengambil untuk wilayah sekitaran Jakarta. Sebelum menjalankan script ekstrak data Country pada folder file nc yang akan visualkan.
makasih qaqa
BalasHapusSemoga bermanfaat dan silahkan mencoba ^^
Hapusterima kasih ilmunya bermanfaat
BalasHapusmantap gan
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf bajak meyce
Hapusmantap gan
BalasHapus